Induktor adalah salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menyimpan energi magnetik dan sebagai beban induktif atau melawan fluktuasi (naik-turun) arus yang melewatinya. Besaran yang diukur pada inductor adalah induktansi, dilambangkan dengan huruf “L”. Induktansi adalah kemampuan kawat lilitan induktor untuk memberikan tegangan yang melawan tegangan yang melewatinya. Satuan induktansi adalah “Henry” disingkat “H”.
Jika sebuah inductor diberi suatu tegangan arus bolak-balik, maka akan terjadi induksi diri yang menimbulkan tegangan dan arus induksi dalam inductor itu sendiri, yang mempunyai arah sedemikian rupa hingga selalu menentang aliran arus sumbernya. Jika digunakan pada tegangan AC maka akan terdapat unsur resistan (R) dan induktif (XL) pada inductor.Inductor sendiri banyak digunakan pada rangkaian filter, tuner, radio penerima dan radio pemancar.
Pada rangkaian DC salah satu fungsi inductor adalah untuk menghasilkan tegangan DC yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Jika digunakan pada rangkaian DC maka pada inductor hanya akan terdapat unsur (R) saja.
Berikut adalah beban inductor:
Ø Kumparan kawat yang harganya bisa dibuat tetap dan tidak tetap. Inductor yang harganya tidak tepat adalah “Dekade Induktor” dan “Variable Induktor”.
Ø Motor-motor listrik, karena terdapat lilitan kawat.
Ø Trafo, karena terdapat lilitan kawat.
Jenis-jenis inductor:
1. Inductor teras udara: inductor yang intinya berupa udara.
2. Induktor teras ferromagnetic: inductor yang intinya berupa besi magnet.
3. Induktor teras ferit: inductor yang intinya berupa inti ferrit.
Bagi yang ingin mendownload versi .doc silahkan klik link download dibawah ini
TAPI SEBELUM DOWNLOAD, MONGGO DI SHARE DULU YA...!!!! MATUR SUWUN
Download
TAPI SEBELUM DOWNLOAD, MONGGO DI SHARE DULU YA...!!!! MATUR SUWUN
Download