Contoh Soal dan Jawaban UTS Manajemen Investasi Portofolio - Gudang Ilmu

Saturday, December 11, 2021

Contoh Soal dan Jawaban UTS Manajemen Investasi Portofolio

Hai sobat, aku ada contoh soal UTS manajemen investasi dan portofolio nih. Semoga bisa membantu  kalian para mahasiswa yang kebetulan mencari contoh soal manajemen investasi dan portofolio. Ow ya, karena ini hasil dari kerjaan sendiri...jadi jangan berharap 100% benar ya..Paling tidak bisalah jadi sumber rujukan / referensi. Atau mungkin sobat ada yang bingung dan ingin ditanyakan. Jangan sungkan-sungkan, langsung saja klik logo WA di bawah pojok kanan. Insya Allah fast respon. 






Jawaban soal Nomor 1:

Return Harian (Ri) dihitung dengan Rumus:

Ri = Ln(harga saham saat ini / harga saham kemarin) [1]

 

SAHAM ADHI

* Harga saham penutupan tanggal 16 Nov 2021

** Harga saham penutupan tanggal 17 Nov 2021


SAHAM AALI

* Harga saham penutupan tanggal 16 Nov 2021

** Harga saham penutupan tanggal 17 Nov 2021


Deviasi standar (σ)  = (σ 2) ½  = 0.008528482


Jawaban No. 2
Proyek A = σ / E(R) = 231,02 / 440 = 0,5250
Proyek B = σ / E(R) = 406,77 / 450 = 0,9039

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka menurut saya proyek yang akan saya pilih adalah  proyek A, karena proyek A memiliki tingkat resiko yang relatif jauh lebih kecil dibanding dengan proyek B (0,5250 < 0.9039).


Jawaban No. 3

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengelola Resiko:

1. Identifikasi Risiko

Identifikasi risiko ini bertujuan untuk mengenali kemungkinan adanya risiko yang sedang maupun akan terjadi dalam usaha. Output dari identifikasi risiko ini adalah daftar dari setiap risiko yang dapat terjadi baik sekarang maupun nanti terhadap usaha kita.

2. Ranking Berdasar Kerugian

Setelah ada ranking resiko langkah selanjutnya adalah menganalisa dan mengurutkannya berdasarkan resiko yang paling besar dan paling sering dialami terutama terhadap jenis bisnis serupa. Apa saja dampaknya terhadap karyawan, kelangsungan perusahaan, dan lingkungan.

3. Kontrol Risiko

Dalam menyikapi resiko usaha terdapat 4 bentuk sikap yang dapat diambil:

a. Risk Avoidance (Menghindari Risiko)

Sikap ini sering kali tidak efektif karena dengan menghindari risiko berarti tidak berani mengambil kesempatan untuk berusaha dan mengatasi resiko.

b. Risk Reduction (Mengurangi Resiko).

Hal ini berarti mencari cara untuk mengurangi kerugian dari sebuah risiko yang dapat terjadi.

c. Risk Transfer (Memindahkan Risiko)

Selain menghindari dan mengurangi risiko, kita bisa mengalihkan tanggung jawab kepada pihak lain dengan membayar jasa pihak tersebut.

d. Risk Retention (Menerima Risiko)

Menerima artinya hanya bisa merelakan kerugian yang terjadi pada usaha kita.

4. Monitoring dan Review

Setelah berhasil mengidentifikasi risiko dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap risiko, saatnya untuk selalu waspada akan segala isu yang ada. Jika sebuah isu tersebut telah menjadi risiko yang sebenarnya dan mendatangkan krisis, saatnya meresolusi atau mengevaluasi apakah tindakan kita terhadap risiko tersebut berhasil sesuai yang kita rencanakan atau tidak. Setidaknya setelah berhasil mendapatkan hasil review ini, berarti kita bisa menjadikan masalah tersebut sebagai bahan pembelajaran untuk dapat lebih baik jika menghadapi risiko ini kembali.


Jawaban No. 4

Lima Langkah mengambil keputusan investasi yaitu sebagai berikut:

1. Penentuan Tujuan Investasi

Pada tahap ini investor harus tahu apa tujuan mereka dalam berinvestasi apakah itu jangka panjang atau pendek, risiko tinggi dengan potensi keuntungan yang tinggi atau risiko rendah tapi dengan keuntungan yang rendah.

2. Penentuan Kebijakan Investasi

Tahapan ini dimulai dengan penentuan keputusan alokasi aset (asset allocation decision). Keputusan ini menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas aset yang tersedia (saham, obligasi sekuritas luar negeri).

3. Pemilihan Strategi Portofolio

Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu:

a.       Strategi portofolio aktif yang meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik. 

b.      Strategi portofolio pasif yang meliputi aktivitas informasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar.

4. Pemilihan Aset

Tahap selanjutnya adalah pemilikan aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam portofolio. Tujuan tahap ini adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan tertinggi dengan tingkat risiko tertentu atau sebaliknya menawarkan return diharapkan tertentu dengan tingkat risiko terendah.

5. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio

Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap final dan penentuan. Apakah keputusan investasi sudah layak atau belum. Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal. 


Sobat juga bisa download file nya dibawah ini. Terimkasih!

Jawaban UTS Manajemen Investasi dan Portofolio



[1] Sumiyana, ‘Persistensi Skewness Return Positif Antar Perioda Return: Saham Individual Dan Portofolio (Bursa Efek Jakarta, 2001-2006)’, Journal of Indonesian Economy and Business, 22.4 (2015), 2001–6 <https://doi.org/10.22146/jieb.6491>.


Sekian dulu postingan tentang contoh soal UTS Manajemen Investasi dan Portofolio kali ini. Untuk soal-soal yang lain, next postingan berikutnya ya. Matursuwun

Bagikan artikel ini

1 comment

  1. halo kak, cara menghitung standar deviasi ebit di excel gimana ya kak?

    ReplyDelete