Hai sobat, aku ada contoh soal UTS manajemen investasi dan portofolio nih. Semoga bisa membantu kalian para mahasiswa yang kebetulan mencari contoh soal manajemen investasi dan portofolio. Ow ya, karena ini hasil dari kerjaan sendiri...jadi jangan berharap 100% benar ya..Paling tidak bisalah jadi sumber rujukan / referensi. Atau mungkin sobat ada yang bingung dan ingin ditanyakan. Jangan sungkan-sungkan, langsung saja klik logo WA di bawah pojok kanan. Insya Allah fast respon.
Jawaban soal Nomor 1:
Return
Harian (Ri) dihitung dengan Rumus:
Ri =
Ln(harga saham saat ini / harga saham kemarin) [1]
SAHAM ADHI
* Harga saham penutupan tanggal 16 Nov 2021
** Harga saham penutupan tanggal 17 Nov 2021
SAHAM AALI
* Harga saham penutupan tanggal 16 Nov 2021
** Harga saham penutupan tanggal 17 Nov 2021
Deviasi standar (σ) = (σ 2)
½ = 0.008528482
Proyek A = σ / E(R) = 231,02 / 440 = 0,5250
Proyek B = σ / E(R) = 406,77 / 450 = 0,9039
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka menurut saya proyek yang akan
saya pilih adalah proyek A, karena
proyek A memiliki tingkat resiko yang relatif jauh lebih kecil dibanding dengan
proyek B (0,5250 < 0.9039).
Jawaban No. 3
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengelola Resiko:
1. Identifikasi
Risiko
Identifikasi risiko
ini bertujuan untuk mengenali kemungkinan adanya risiko yang sedang maupun akan
terjadi dalam usaha. Output dari identifikasi risiko ini adalah daftar dari
setiap risiko yang dapat terjadi baik sekarang maupun nanti terhadap usaha kita.
2. Ranking Berdasar Kerugian
Setelah ada ranking
resiko langkah selanjutnya adalah menganalisa dan mengurutkannya berdasarkan resiko
yang paling besar dan paling sering dialami terutama terhadap jenis bisnis
serupa. Apa saja dampaknya terhadap karyawan, kelangsungan perusahaan, dan
lingkungan.
3. Kontrol Risiko
Dalam menyikapi
resiko usaha terdapat 4 bentuk sikap yang dapat diambil:
a. Risk Avoidance
(Menghindari Risiko)
Sikap ini sering kali tidak efektif
karena dengan menghindari risiko berarti tidak berani mengambil kesempatan
untuk berusaha dan mengatasi resiko.
b. Risk Reduction
(Mengurangi Resiko).
Hal ini berarti mencari cara untuk
mengurangi kerugian dari sebuah risiko yang dapat terjadi.
c. Risk Transfer
(Memindahkan Risiko)
Selain menghindari dan mengurangi
risiko, kita bisa mengalihkan tanggung jawab kepada pihak lain dengan membayar
jasa pihak tersebut.
d. Risk Retention
(Menerima Risiko)
Menerima artinya hanya bisa
merelakan kerugian yang terjadi pada usaha kita.
4. Monitoring dan
Review
Setelah berhasil mengidentifikasi risiko
dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap risiko, saatnya untuk
selalu waspada akan segala isu yang ada. Jika sebuah isu tersebut telah menjadi
risiko yang sebenarnya dan mendatangkan krisis, saatnya meresolusi atau
mengevaluasi apakah tindakan kita terhadap risiko tersebut berhasil sesuai yang
kita rencanakan atau tidak. Setidaknya setelah berhasil mendapatkan hasil
review ini, berarti kita bisa menjadikan masalah tersebut sebagai bahan
pembelajaran untuk dapat lebih baik jika menghadapi risiko ini kembali.
Jawaban No. 4
Lima Langkah mengambil keputusan investasi yaitu sebagai berikut:
1. Penentuan Tujuan
Investasi
Pada tahap ini investor harus tahu apa
tujuan mereka dalam berinvestasi apakah itu jangka panjang atau pendek, risiko
tinggi dengan potensi keuntungan yang tinggi atau risiko rendah tapi dengan
keuntungan yang rendah.
2. Penentuan
Kebijakan Investasi
Tahapan ini dimulai dengan penentuan
keputusan alokasi aset (asset allocation decision). Keputusan ini menyangkut
pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas aset yang tersedia
(saham, obligasi sekuritas luar negeri).
3. Pemilihan
Strategi Portofolio
Ada dua strategi portofolio yang bisa
dipilih, yaitu:
a. Strategi portofolio aktif yang meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
b. Strategi portofolio pasif yang meliputi aktivitas informasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar.
4. Pemilihan Aset
Tahap selanjutnya adalah pemilikan aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam portofolio. Tujuan tahap ini adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan tertinggi dengan tingkat risiko tertentu atau sebaliknya menawarkan return diharapkan tertentu dengan tingkat risiko terendah.
5. Pengukuran dan
Evaluasi Kinerja Portofolio
Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap final dan penentuan. Apakah keputusan investasi sudah layak atau belum. Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal.
Sobat juga bisa download file nya dibawah ini. Terimkasih!
Jawaban UTS Manajemen Investasi dan Portofolio
[1] Sumiyana, ‘Persistensi Skewness Return Positif Antar Perioda Return: Saham Individual Dan Portofolio (Bursa Efek Jakarta, 2001-2006)’, Journal of Indonesian Economy and Business, 22.4 (2015), 2001–6 <https://doi.org/10.22146/jieb.6491>.
Sekian dulu postingan tentang contoh soal UTS Manajemen Investasi dan Portofolio kali ini. Untuk soal-soal yang lain, next postingan berikutnya ya. Matursuwun
halo kak, cara menghitung standar deviasi ebit di excel gimana ya kak?
ReplyDelete