Review Drakor JIRISAN (Gunung Jiri) Para Pecinta Gunung Wajib Nonton
Jirisan, jika ditranslate artinya gunung Jiri. Darkor ini berkisah tentang keseharian para Jagawana [Pengurus taman national gunung Jiri] dalam melindungi dan merawat gunung Jiri. Salah satunya adalah mencegah orang-orang yang berniat untuk merusak Dan mengambil flora atau fauna yang menjadi habitat asli dari gunung tsb. Tak hanya itu mereka juga bertugas mengevakuasi [Rescue] para pendaki maupun warga sekitar yang mengalami kecelakan diatas gunung. Intinya Jagawana berperan penuh terhadap semua hal yang terjadi di Gunung. Meskipun pada akhirnya penonton gak bakalan nyangka klo ternyata fokus cerita film ini adalah tentang mengungkap misteri pembunuhan berantai yg trjdi digunung Jiri oleh para Jagawana. Hahaha
Hal yang paling menarik menurutku ttg drakor ini adalah, adanya faktor "MISTIS" yg dimasukkan dlm film. Ada salah satu Jagawana yg ternyata dia mempunyai kemampuan semacam six scene atau Indera keenam. Ternyata eh ternyata Gunung di Korea pun tak lepas dari hal mistis. Singkat cerita si .... seperti diberi Tanda oleh gunung Jiri jika akan ada kecelakan atau org yg meninggal diatas gunung. Bahkan dia bisa ajian "Rogosukmo [sukma berpisah Dr raga]" yaitu ketika tubuhnya terbaring si Rumah Sakit sedangkan jiwanya berkelana di Gunung Jiri
Ini menarik sekali, krn gak nyangka bget Korea sbg negara
maju bisa kepikiran utk membuat cerita klinik yg memang bagi org Jawa
sebenarnya dianggap biasa, tp kn kita biacara org Korea. Itu pointnya...
Kenapa sobat Pecinta Gunung harus nonton film ini?? Sebab banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari drakor ini.
Pertama, Jangan menyepelekan naik gunung dengan mendaki tanpa alat yg memadai seberapapun tinggi gunung tsb. Karena kecelakan dpt terjadi bahkan kepada pendaki yg sudah professional sekalipun.
Kedua, jangan mengambil Dan membawa pulang apapun dari gunung, walaupun hy setangkai bunga. Bayangkan klo setiap orang bawa pulang satu bunga, berapa banyak yg dibawa jika saben hari ada ratusan pendaki yang datang. Sebagai Pecinta alam seharusnya kita merawat dan menjaga, bukan malah merusak
Ketiga, pelajaran tentang bagaimana cara kita melakukan pertolongan pertama atau evakuasi jika terjadi hal2 yang tidak dinginkan saat pendakian. Alat apa saja yg bisa digunakan dan bagaimana cara mengevakuasi korban. Tidak selamanya pendakian dapat berjalan normal, bisa saja ada kecelakan yg tdk kita inginkan. Drakor JIRISAN memberikan sedikit gambaran ttg itu semua.
Keempat, Tanda atau kode sebagai petunjuk arah atau jalan. Dalam drakor ini ada seorang Jagawana yang bernama ..... krn dia merasa bahwa banyak org yg tersesat diatas gunung tiba2 punya ide untuk membuat petunjuk jalan/tempat menggunakan bebatuan Dan ranting pohon. Sebagai Pecinta alam Pengetahuan dasar ini sangat penting, namun tak banyak yang menyadarinya. Biasanya hy pendaki berpengalaman yg meninggalkan Tanda atau jejak saat mendaki, dengan begitu mrk akan tau klo mereka pernah melewati jalan itu.
Kelima, ini yg paling sering dilakukan para pendaki yakni membuang sampah sembarang. Meskipun dalam film bisa aja sampah dibersihkan terlebih dulu sblm dilakukan syuting. Namun ttp saja karakter org indo dn negara maju jelas berbeda. Mw diapa2kan klo emg kebiasaan buang sampah sembarang org Indonesia itu susah diilangin. Sangat sedih dan miris sebenarnya klo pas mendaki lihat sampah berserakan dijalur pendakian. Kita hrs nya bisa mencontoh kebiasan masyarakat negara maju spt Korea dalam mengelola sampah termasuk sampah yg ada di gunung.
Sekian dulu sob, review singkat dari Mimi ttg hal menarik Dan pelajaran yang bisa diambil dari drakor JIRISAN. Klo ada yg mau nambahin atau Komen berkaitan dengan apa yang mimij tulis diatas. Monggo saja tidak udah sungkan bisa Komen dibawah atau klik logo WA dipojok kanan bawah. Insya Allah fast respon. Maturnuhun.