Pengertian, Fungsi, dan Macam-macam Komponen Dioda - Gudang Ilmu

Saturday, January 30, 2016

Pengertian, Fungsi, dan Macam-macam Komponen Dioda

3. Dioda
Ditulis Oleh: Magister Pengelana
@Magister Pengelana


Dioda merupakan sambungan bahan semikonduktor tipe P-N yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik, yaitu listrik AC menjadi DC. Bahan tipe P menjadi kaki “Anoda” disingkat “A” dan bahan N menjadi kaki “Katoda” disingkat “K”. 

Tipe N diperoleh dari bahan semikonduktor yang dikotori dengan bahan pospor atau arsen. Sedangkan  tipe P diperoleh dari bahan semikonduktor yang dikotori dengan bahan boron atau aluminium.

Si+P/As = semikonduktor jenis N
Si+B/Al = semikonduktor jenis P

Apabila kaki anoda diberi tegangan positif dan katoda diberi tegangan negatif maka dioda akan mengalirkan tegangan atau biasa disebut dengan “forward bias”, tapi jika kaki anoda diberi tegangan negatif dan katoda diberi tegangan positif maka dioda akan bersifat menghambat atau biasa disebut dengan “reverse bias”. 

Untuk dioda yang terbuat dari bahan silicon biasa disebut dengan tipe DUS, yang termasuk dalam tipe DUS diantaranya: 1N4148, 1N4001, 1N914, BA211, BA317, BA318, BAX13, dan lain-lain. Sedangkan dioda yang terbuat dari bahan germanium biasa disebut dengan tipe DUG, yang termasuk dalam tipe diantaranya: AA116, OA85, OA91, dan lain-lain.

Disini dioda juga memiliki batas kapasitas, jika tegangan yang diberikan melebihi batas kapasitas dioda maka dioda akan mengalami “breakdown voltage” atau “tegangan jatuh”.

Berdasarkan sifat dioda diatas, maka dioda dapat berfungsi sebagai berikut:
Penstabil tegangan (stabilizer)
Pengaman pesawat elektronika (mencegah tegangan DC terbalik)
Sebagai pemotong sinyal pada detektor
Sebagai penyearah arus pada adaptor (power suplay)
Sebagai indikator
Sebagai modulator
Sebagai pengendali frekuensi 

Macam-macam dioda

1. Dioda biasa/penyearah
Seperti namanya dioda ini berfungsi sebagai penyearah, yaitu menyearahkan arus bolak-bailk (AC) menjadi arus searah (DC). Biasanya dioda jenis ini adalah dioda yang terbuat dari bahan silicon yang dikotori atau yang lebih langka dari germanium. Tipe yang biasa digunakan dari dioda ini dalam rangkaian elektronika (adaptor) adalah: 1N4001, 1N4002.

2. Dioda foto
Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi untuk mendeteksi adanya cahaya yang kemudian diubah menjadi energi/arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda ini adalah cahaya tampak, infrared, ultraviolet, sampai sinar-X. Aplikasi dioda ini misalnya digunakan pada alat penghitung kendaraan di jalan secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera digital, serta beberapa peralatan dalam bidang medis. 
Komponen yang memilki fungsi hampir sama dengan dioda foto adalah transistor foto. Pada dasarnya transistor foto adalah transistor bipolar yang menggunakan hubungan basis-colektor untuk menerima cahaya.

3. Dioda cahaya (LED/Light Emiting Dioda)
Lebih sering disebut dengan LED. Seperti yang sudah kita kenal LED adalah salah satu jenis diode yang merubah energy listrik menjadi energy cahaya. Warna cahaya yang dihasilkan sesuai dengan bahan semikonduktor yang digunakan. Bahan semikonduktor yang digunakan adalah bahan campuran, seperti: Galium Aluminium Arsenida (GaAlAs), Galium Fosfida (GaP), Galium Arsenida Fosfida (GaAsP), Galium Indium Fosfida (GaInP).

4. Diode laser
Diode laser adalah bahan semikonduktor yang radiasinya bersifat koheren (gelombang dengan frekuensi dan amplitude sama dengan beda fase yang tetap). Diode digunakan untuk membangkitkan sinar laser taraf rendah. Aplikasi dalam elektronika biasanya digunakan pada jaringan serat optik, optic compact disc (CD/DVD), dan mouse computer. Dan cara kerjanya hampir sama dengan LED.

5. Diode zener
Diode zener didesain sedemikian rupa sehingga jika tegangan yang mengalir melampaui batas (breakdown voltage/tegangan jatuh/tegangan zener), maka ia akan mengalir ke arah yang berlawanan. Misal ada tegangan 12 volt dilewatkan diode dengan ukuran 5 volt, maka tegangan yang melalui diode zener tersebut akan berubah sebesar 5 volt. Diode zener berfungsi sebagai stabilitator/regulasi tegangan.

6. Diode Varactor
Disebut juag diode kapasitansi variable atau disebut diode varicap. Sifat diode ini apabila dipasang terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasaitansi tergantung tegangan yang masuk. Diode jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga pada VCO suatu PLL (Phase Lock Lope). 

Bagi yang ingin mendownload versi .doc silahkan klik link download dibawah ini
TAPI SEBELUM DOWNLOAD, MONGGO DI SHARE DULU YA...!!!! MATUR SUWUN




Bagikan artikel ini

1 comment