Pemula Wajib Baca! Tips Naik Gunung dari Awal Berangkat Sampai Pulang (Base on Experience) - Gudang Ilmu

Tuesday, August 3, 2021

Pemula Wajib Baca! Tips Naik Gunung dari Awal Berangkat Sampai Pulang (Base on Experience)

Pendakian Ke Gunung Lawu Tahun 2015

Sebelum Berangkat:

1. Cari Info tentang Gunung Tujuan
      Mencari informasi tentang gunung yang akan di daki adalah hal dasar dan penting. Jangan sampai kalian menyepelekan atau meremehkannya. Mencari informasi penting karena bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat, kehabisan bekal, terjebak cuaca, dll. Coba kalian bayangkan, bagaimana rasanya tersesat di atas gunung atau terjebak cuaca ekstrem. Ini gunung, ingat! Bukan pemukiman penduduk.
        Informasi tentang gunung yang perlu kalian ketahui adalah: 
  • Ketinggian Gunung, untuk pemula yang belum pernah mendaki sebaiknya cari gunung dengan ketinggian antara 1500-2500 MPDL. Anggap saja sebagai latihan dan perkenalan dengan medan serta keadaan di gunung. Kalian bisa mencarinya di google atau wikipedia. 
  • Jarak dan Medan Pendakian, jika kalian tahu medan dan perkiraan lama pendakian, ini bisa menjadi referensi, kira2 kalian kuat gak nanti kalau mendakinya. Sebagai awalan cari gunung yang medannya mudah dilalu dan agak landai atau tidak terlalu curam. Sebagai contoh, Gn. Andong, Gn. Prau, Gn. Ungaran (cukup ekstrem medannya)
  • Suhu dan Cuaca di puncak gunung, cuaca digunung tidak seperti di daerah dataran. di gunung hujan bisa ngga berhenti padahal di rumah cuaca cerah2 aja. Jadi lebih baik mendaki saat sedang musim panas atau kemarau. Perhatikan juga suhu di puncak, setahu mimin suhu gunung yang termasuk dingin adalah lawu, bahkan bisa muncul embun es. Jadi pastikan membawa jaket dan pakaian doubel, agar terhindar dari hypotermia.
  • Rute dari rumah ke Basecamp pendakian, ini berlaku bagi kalian yang belum pernah mendaki ke gunung tersebut. Pastikan kalian mencari informasi se detail mungkin, terutama rute atau jalan yang menuju ke basecamp. Jangan sampai kalian sudah tersesat bahkan sebelum sampai basecamp (pengalaman soalnya, hehehe). Kalian bisa mencari info ini di google, basecamp apa aja yang ada di gunung tersebut. 
  • Basecamp Pendakian, Jangan karena nggak pernah naik gunung kalian asal memilih basecamp. Karena beda basecamp akan beda medan dan jarak pendakian. Untuk menghindari tersesat dan mendapati medan ekstrem. Pilih saja basecamp yang familiar terlebih dulu, sebelum nanti mencoba basecamp2 yang lain. Contoh kalau gunung ungaran basecamp yang familiar adalah Basecamp Mawar, Gn. Merbabu Basecamp Wekas dan Cunthel, Gn. Lawu basecamp Cemoro Sewu, dst.
Note: Lebih baik kalau kalian bertanya tentang karakteristik gunung yang akan didaki kepada teman atau orang-orang yang pernah mendaki gunung tersebut!

2. Buat Rencana Keberangkatan
Berdasarkan pengalaman mimin, berangkat ke basecamp pendakian memang lebih baik kalau dilakukan pagi atau siang hari. Tapi kalau tidak bisa, usahakan tiba di basecamp jangan terlalu malam (apalagi kalau baru pertama kali datang ke basecamp tersebut). Sebab jika terlalu malam, akan susah kalau terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, seperti tersesat, motor mogok/ban bocor, terpisah dari rombongan ataupun ketika tiba-tiba turun hujan (wah ini sangat berisiko kalo malam2 naik motor, tanjakan lagi). 

Dengan berangkat siang hal-hal tersebut paling tidak bisa diminimalisir. Karena kita masih bisa melihat teman-teman dalam perjalanan dan lebih mudah dalam mengenali jalan-jalan menuju basecamp. Perlu diingat biasanya kontur jalan saat mendekati basecamp akan sedikit lebih ektrem, entah itu jalan agak rusak, sempit atau menanjak. Kalau dilakukan malam hari ini cukup beresiko dan berbahaya. Misalkan motor kita bermasalahpun kita lebih mudah dalam mencari bengkel. Makanya salah satu rencana keberangkatan ini, selain waktu (pagi/siang) juga kendaraan kita, pastikan sehat dan kuat buat nanjak. 

Note: Lebih baik berangkat pagi/siang dan pastikan motor sehat, normal dan kuat nanjak.

3. Buat Daftar Perlengkapan (Pribadi/Kelompok)
Yang namanya orang mau berpetualang tentu harus menyiapkan bekal yang akan digunakan selama dalam perjalanan bahkan sampai pulang nanti. Apalagi ini mau naik gunung, tidak ada warung atau toko selama perjalanan. Jangan sampai kalian kehabisan bekal terutama air minum.  Namun dibeberapa gunung memang ada sumber mata air dijalur pendakian. Makanya itulah penting kenapa kita harus tahu dulu seluk beluk gunung yang mau kita daki.

Jadi, sebaiknya sebelum berangkang sobat membuat list perlengkapan yang dibutuhkan, terutama untuk kebutuhan pribadi. Lakukan pengecekan barang bawaan sebelum berangkat dengan cara men-checklist nama barang yang sudah ada. Kalo sobat tidak mau repot bikin listnya, silahkan download aja dibawah ini. Itu adalah daftar perlengkapan yang biasa aku gunakan ketika mau naik gunung. Ada perkap untuk pribadi dan juga kelompok.

Jangan lupa untuk membawa uang
DOWNLOAD DAFTAR P3K

4. Hitung biaya yang dibutuhkan
Naik gunung sebenarnya bukan hobi yang membutuhkan banyak uang. Hanya saja, kalo kalian ingin memiliki alat-alatnya beda cerita. Hehehe. Sebenarnya kalian hanya butuh uang transport  dan uang makan dari berangkat sampai pulang. Kalo gunung lokal bahkan gak nyampe 100rb. Ha....serius?? Iya seriusss dong, masa nggak, hsehe

Berbeda kalo kalian ingin naik gunung diluar provinsi, dengan perjalanan lebih dari satu hari. Kalo ini kalian harus bener2 menghitung biaya yang dibutuhkan dengan baik. Jangan sampai karena ingin hemat, malah jadi musibah buat teman-teman.

Note: Buat jaga-jaga, bawalah uang lebih

4.  Latihan Fisik
Ini perlu bagi kalian yang jarang olahraga tapi tiba pengen atau diajak temen buat naik gunung. Usahakan kalian melatih fisik seminggu sebelum naik gunung. Agar ada jeda waktu buat mengistirahatkan tubuh. Tapi bagi yang sehari-hari kerja berat, kalian tidak harus latihan fisik. 

Kalian bisa melatih fisik dengan berlali keliling komplek atau desa. Simpel namun sangat bermanfaat. Dengan latihan fisik, akan membantu kalian saat melakukan pendakian. Kaki atau lutut tidak gampang mleyot atau loyo. Hehehe

5. Ajak Senior (yang sudah pengalaman)
Mengajak senior atau orang yang sudah pengalaman naik gunung adalah cara terbaik agar pendakian gunung kalian lebih tenang karena sudah ada yang memandu. Kalo pun terjadi sesuatu diluar dugaan, paling tidak ada orang yang bisa diandalkan. 

Tapi seandainya tidak ada orang pengalaman yang bisa diajak. Kalian bisa naik gunung dengan memperhatikan tips2 yang sudah mimin tulis ya...

6. Berdoa sebelum Berangkat
Sebelum berangkat, pastikan kalian berdo'a dulu dari rumah, kos, atau manapun itu. Jangan sepelekan hal ini, dengan berdo'a akan memberikan energi yang positif selama perjalanan dan menghidarkan energi negatif yang ngikut. Hihihi

Saat di Gunung:

Kalo sebelumnya tips persiapan sebelum berangkat, sekarang tips saat kalian sedang melakukan pendakian. Banyak hal-hal diluar nalar terjadi kepada pendaki karena mereka berbuat dan berkata seenaknya atau semabarangan saat di gunung. Jadi pastikan kalian selalu menjaga sopan santun ya...!!!

1. Berdoa Sebelum Mendaki
Sebelum berangkat sudah berdo'a. Sekarang sebelum mendaki kalian juga harus berdo'a. Agar bisa selamat sampai tujuan yaitu rumah kalian masing-masing. Jadi tujuan kalian mendaki bukanlah puncak, tapi rumah kita sendiri. Artinya kalau sudah sampai pucak kita juga harus bisa sampai di rumah dengan selamat. Makanya kita berdo'a memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,  agar dimudahkan dan diberi keselamatan sampai rumah.

2. Jaga Sikap dan Ucapan saat Mendaki 



3S kepada Pendaki Lain
Kalau sakit atau lelah jangan Malu Bilang yang Lain
Cari Tempat Camp yg Terlindung dari Angin
Jangan Merusak Lingkungan Sekitar
Bawa kembali Sampah atau Bakar jika Memungkinkan
Tetap Patuhi Aturan yang dibuat Pengelola Gunung

Saat Pulang atau Turun Gunung
  1. Rapikan dan Bersihkan Tempat Camping
  2. Pastikan semua Bawaan sudah Lengkap
  3. Jangan Bawa Pulang Apapun dari Gunung



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda