Ditulis Oleh: Magister Pengelana
@Magister Pengelana
Dalam dunia elektronika relay dikenal dengan saklar elektromagnetik, yaitu saklar yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk membuka dan menutup kontak. Bisa juga didefinisikan sebagai saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya/energy listrik.Relay terdri dari “coil” (kumparan) dan “kontak”. Coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang kontak adalah saklar yang pergerakannya tergantung ada tidaknya arus listrik yang mengalir di coil.
Jadi secara sederhana, prinsip kerja relay adalah, “ketika coil mendapat energy listrik, maka akan timbul gaya elektromagnetik yang menarik “armature” yang berpegas dan kontak akan menutup. Lihat gambar!
Selain sebagai komponen elektronik relay juga digunakan sebagai pengendali system. Sehingga relay mempunyai 2 macam simbol yang digunakan, yaitu pada rangkaian elektronika dan program.
Berikut symbol relay pada umumnya:
Symbol relay selalu menunjukkan kondisi dimana relay sedang dalam keadaan close.
Jenis-jenis relay
Seperti pada saklar, relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimilkinya.
1. Pole : banyaknya kontak yang dimiliki oleh relay.
2. Throw : banyaknya kondisi state yang mungkin dimilki kontak.
Berikut penggolongan relai berdasarkan jumlah pole dan throw:
1. SPST (Single Pole Single Throw), memilki 2 pin, terdiri dari 1 pole dan 1 throw.
2. SPDT ( Single Pole Double Throw), memilki 3 pin, terdiri dari 1 pole 2 throw.
3. DPST (Double Pole Single Throw), memilki 3 pin, terdiri dari 2 pole 1 throw.
4. DPDT (Double Pole Double Throw), memilki 6 pi, atau sama dengan 2 buah SPDT.
5. 3PDT (Three Pole Double Throw), sama dengan 3 buah SPDT.
6. 4PDT (Four Pole Double Throw), sama dengan 4 buah SPDT.