Proposal Kewirausahaan (Bisnis Plan) Ternak Ayam Daging/Broiler - Gudang Ilmu

Monday, July 26, 2021

Proposal Kewirausahaan (Bisnis Plan) Ternak Ayam Daging/Broiler

Note: Alangkah bijak jika ingin meng-copy paste, biasakan sertakan sumbernya ya sob!!! Dengan menyertakan link-nya, oke!

TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Proposal Kewirausahaan (Bisnis Plan) "Ternak Ayam Daging/Broiler

Disusun Oleh: Noor Cahyo*

*Admin: magisterpengelana.blogspot.com



A. LATAR BELAKANG 
        Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir semua orang Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, bisnis ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak pengusaha ayam potong yang gulung tikar karena daging ayam menjadi “tersangka” utama sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi. Sekarang isu flu burung sudah perlahan menghilang, dan mulai menguat kembali.                        
        Sebagian besar masyarakat menyukai daging ayam, konsumennya pun mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu banyak usaha makanan dan restoran yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku usaha mereka. Jadi selain konsumen perorangan, usaha ini juga memiliki peluang kerjasama dengan usaha yang menggunaakan bahan baku daging ayam. Selain itu banyak juga masyarakat yang tertarik dengan bisnis peternakan ayam broiler ini, penjualan bibit ayam pun juga dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan usaha tersebut. Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, penulis mencoba mendirikan sebuah usaha beternak ayam potong (pedaging) yang diberi nama “SINAR ABADI”. 

B. PRODUK 
1. Deskripsi Produk 
a. Bibit ayam yang digunakan adalah ayam jenis Super 77. 
b. Masa Panen tiap 2 bulan. 
c. Jumlah bibit awal 200 ekor. 

2. Keunggulan Produk 
a. Sistem kekebalan tubuh yang kuat. 
b. Bobot daging lebih berisi. 
c. Pertumbuhan yang normal dll. 

C. PRODUKSI 
1. Lokasi 
     Untuk lokasi kita memilih di daerah pedesaan, karena di pedasaan selain jauh dari keramaian juga dekat dengan pasar. Sedangkan untuk kebutuhan ayam juga sudah tersedia seperti pakan, obat-obatan, serta sarana prasarna yang lainnya. Berikut adalah syarat-syarat lokasi atau tempat kandang ayam yang standar: 
a. Jauh dari keramaian 
b. Mudah terjangkau dari pusat pemasaran. 
c. Permanen / menetap (tidak berpindah-pindah). 
        Namun karena usaha ternak ayam kita masih kecil, artinya ayam yang kita ternak masih dibawah 500 ekor yaitu sekitar 200 ekor. Maka kami memilih utnuk membuat kandang disamping rumah. Sehungga akan lebih mudah dalam pemeliharaan dan perawatan. Meskipun menimbulkan bau namun bau tersebut tidak akan sampai mengganggu warga sekitar. Karena jumlah ayamnya tergolong sedikit sehingga bau yang ditimbulkannya pun tidak terlalu menyengat. 

Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini, tapi sekali lagi cantumkan sumbernya ya!!! Terimakasih

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda