Makalah Manajemen Koperasi, Penyebab Koperasi Di Indonesia Belum Optimal Dalam Kontribusi Perekonomian Nasional - Gudang Ilmu

Saturday, July 24, 2021

Makalah Manajemen Koperasi, Penyebab Koperasi Di Indonesia Belum Optimal Dalam Kontribusi Perekonomian Nasional

Note: Alangkah bijak jika ingin meng-copy paste, biasakan sertakan sumbernya ya sob!!! Dengan menyertakan link-nya, oke!

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN KOPERASI

Penyebab Koperasi Di Indonesia Belum Optimal Dalam Kontribusi Perekonomian Nasional

Disusun Oleh: Noor Cahyo*

*Admin: magisterpengelana.blogspot.com


BAB I 
PENDAHULUAN 
 
A. Latar Belakang 
        Melihat pada kondisi nyata ekonomi kerakyatan yang berkembang di Indonesia, memang kurang mendapat pengaruh yang nyata dalam sistem ekonomi di Indonesia. Peran ekonomi kerakyatan ini seakan-akan digantikan dengan peran sistem ekonomi dunia seperti liberalisme yang berbeda dengan watak dan budaya bangsa Indonesia. Menurut (Giersch,Herbert;1968), liberalisme adalah sebuah sistem perekonomian yang dibangun di atas tiga prinsip sebagai berikut: (1) tujuan utama ekonomi neoliberal adalah pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebas-sempurna di pasar; (2) kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui; dan (3) pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penerbitan undang-undang. 
        Ekonomi kerakyatan, yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut: (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 
        Menurut (Mubyarto;1988), sistem yang harusnya dikembangkan pada perekonomian Indonesia sesungguhnya adalah sistem ekonomi kerakyatan pada 3 sektor yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi. Dari ketiganya, Koperasi dijadikan sebagi dasar pengaturan kegiatan perekonomian nasional. Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia adalah implikasi dari perkembangan sistem perekonomian kerakyatan di Indonesia. Pentingnya perekonomian yang berpihak kepada rakyat menjadi dasar bagi lahirnya Pasal 27 dan 33 Undang Undang Dasar 1945. Kedua pasal tersebut kemudian menjadi dasar pertimbangan dilahirkannya undang-undang Perkoperasian (UU Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992). Dengan demikian, tampak jelas adanya keterkaitan yang erat antara ekonomi kerakyatan dengan Koperasi. 
        Prinsip yang ditanamkan dalam sistem perkoperasian adalah pengaruh secara nyata dalam kegiatan perekonomian secara Indonesia sesungguhnya dapat dirasakan. Menurut (Suryohadiprojo,S;2011), berkaca pada keadaan ekonomi saat ini yang sepertinya baik sebagaimana diindikasikan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2010 sebesar 6,10%, tetapi dibarengi oleh kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin yang semakin melebar. Maka bahasan tentang ekonomi kerakyatan dan kaitannya keberadaan Koperasi dalam tatanan ekonomi nasional menjadi relevan. 

B. Rumusan Masalah 
1. Mengapa koperasi di Indonesia sulit berkembang? 
2. Apa permaslahan umum koperasi dan solusinya? 
3. Bagaimana supaya koperasi bisa maju dan berkembang? 

C. Tujuan Penulisan 
1. Untuk mengetahui mengapa koperasi di Indonesia sulit berkembang 
2. Untuk megetahuib apa permaslahan umum koperasi dan solusinya 
3. Untuk mengetahui bagaimana supaya koperasi bisa maju dan berkembang

Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini, tapi sekali lagi cantumkan sumbernya ya!!! Terimakasih

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda