Mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan) bagi masyarakat. Yang bertugas memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena jika tidak maka masyarakat akan menjadi korban dari kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada masyarakat. Karena kebijakan pemerintah kadang-kadang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Contoh di Semarang, kemarin pemerintah provinsi Semarang berencana menaikkan harga atau tariff rumah sakit umum daerah yang justru merugikan masyarakat kota Semarang sendiri. Bagaimana tidak? Masyarakat Semarang yang perlu dibawa ke rumah sakit jadi di rawat di rumah karena tidak ada biaya untuk berobat. Apakah seperti itu harusnya kebijakan pemerintah?
Nah disinilah peran mahasiswa sebagia agen perubahan, mahasisiwa harusnya memperjuangkan nasib masyarakat yang perlu diperjuangkan seperti contoh diatas. Banyak hal yang bisa dilakukan salah satu yang biasa yang sering dilakukan teman-teman mahasiswa adalah aksi damai. Perlu dicatat bahwa aksi yang dibenarkan adalah aksi damai bukan aksi yang membuat kerusuhan. Sekarang banyak sekali aksi yang dilakukan oleh mahasiswa yang akhirnya berujung bentrok dengan aparat sipil. Inilah kesalahan mahasiswa sekarang, mereka suka membuat aksi tapi aksinya masalah membuat rusuh. Menetiakkan kata demokrasi, tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah menodai demokrasi itu sendiri. Sebuah niatan yang mulia tapi menjadi tidak baik karena dilakukan dengan cara yang salah.
Jarang sekali mahasiswa yang melakukan aksi damai, kebanyakan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi maka mereka membuat kerusuhan, merusak segala fasilitas yang ditemui bahkan warga yang tidak tahu apa-apa menjadi sasaran amukan. Bukan seperti ini mahasiswa yang kita maksud, tapi mahasiswa yang memang benar-benar menperjuangkan nasib masyarakat dengan cara-cara yang dibenarkan dalam agama islam dan tidak juga melanggar hukum Negara.
Selain sebagai agen perubahan, mempunyai beberapa peran lagi salah satunya adalah penghubung antara masyarakat dan pemerintah yang telah ditunjukkan dalam contoh diatas. Sedangkan sebagai agen perubahan peran mahasiswa lebih kepada penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan juga pengembangan-pengambangan sumber daya alam yang ada. Termasuk pengembangan suatu masyarakat.
Sebuah organisasi kampus, misalnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), biasanya mereka punya progam kerja yang salah satunya adalah pengembangan masyarakat. Contoh saja adalah BEM Univesitas Diponegoro, meraka punya daerah yang dijadikan sebagai kampung produktif. Nah BEM UNDIP ini punya daerah di Lorok sari sebuah daerah yang kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Nah orang-orang si BEM ini memberikan pelatihan bagaimana supaya hasil ikan tangkapan mereka tidak dijual secara langsung melainkan diolah dulu menjadi sebuah produk sehingga harga jualnya pun lebih tinggi.Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya terkait pengembangan masyarakat.
Sedangkan dalam penemuan-penemuan baru, contohnya adalah melalui kegiatan PKM (Progam Kreatifitas Mahasiswa) yang biasa diadakan oleh dikti. Disana banyak sekali ide-ide kreatif mahasiswa yang dituangkan. Salah satu contoh adalah pembangkit listri tenaga ombak, mesin pengelupas mlinjo, dll.
Masih ada satu lagi peran mahasiswa yang tidak kalah penting yaitu tentang RTB (Relawan Tanggap Bencana). Contoh, kemarin wakru gunung merapi meletus banyak sekali mahasiswa dari berbagi Universitas yang pergi ke sana untuk membantu proses evakuasi ataupun yang lainnya. Kalau bukan para mahasiwa terus siapa lagi? Para pejabat pemerintah? Pemerintah kita terlalu lamban untuk soal yang seperti ini. Selain para mahasiswa banyak juga ormas-ormas yang turun tangan ikut membantu proses evakuasi.
Itu salah satu contoh peran mahasiswa sebagai RTB. Mungkin tidak hanya bencana merapi, tetapi juag banyak yang lainnya. Sebagai contoh kemarin Departemen Dimas BEM UNDIP mengadakan aksi bersih pantai maron Di Semarang. Dalam acara ini banyak sekali temen-teman mahasiswa yang ikut. Kegiatan-kegiatan seperti ini harusnya se4ring-sering diadakan oleh mahasiswa. Karena banyak sekali manfaatnya.
GAGASAN KERELAWANAN MAHASISWA, sebuah topik yang sangat menarik untuk dibahas. Dan baru saja kita membahasnya bersama-sama. Ternyata peran mahasiswa itu banyak. Dan mungkin masih ada peran-peran lain yang belum dijelaskan. Namun sebagian besar sudah disebutkan diatas. Semua peran mahasiswa diatas adalah penting. Tapi satu hal yang perlu diingat bahwa selain menjalankan peran-peran diatas seorang mahasiswa juga jangan lupa sama kuliahnya. Jangan sampai kegiatan-kegiatan diatas membuat kuliah jadi terganggu sehingga menurunkan nilai hasil akademis.
Nah disinilah peran mahasiswa sebagia agen perubahan, mahasisiwa harusnya memperjuangkan nasib masyarakat yang perlu diperjuangkan seperti contoh diatas. Banyak hal yang bisa dilakukan salah satu yang biasa yang sering dilakukan teman-teman mahasiswa adalah aksi damai. Perlu dicatat bahwa aksi yang dibenarkan adalah aksi damai bukan aksi yang membuat kerusuhan. Sekarang banyak sekali aksi yang dilakukan oleh mahasiswa yang akhirnya berujung bentrok dengan aparat sipil. Inilah kesalahan mahasiswa sekarang, mereka suka membuat aksi tapi aksinya masalah membuat rusuh. Menetiakkan kata demokrasi, tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah menodai demokrasi itu sendiri. Sebuah niatan yang mulia tapi menjadi tidak baik karena dilakukan dengan cara yang salah.
Jarang sekali mahasiswa yang melakukan aksi damai, kebanyakan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi maka mereka membuat kerusuhan, merusak segala fasilitas yang ditemui bahkan warga yang tidak tahu apa-apa menjadi sasaran amukan. Bukan seperti ini mahasiswa yang kita maksud, tapi mahasiswa yang memang benar-benar menperjuangkan nasib masyarakat dengan cara-cara yang dibenarkan dalam agama islam dan tidak juga melanggar hukum Negara.
Selain sebagai agen perubahan, mempunyai beberapa peran lagi salah satunya adalah penghubung antara masyarakat dan pemerintah yang telah ditunjukkan dalam contoh diatas. Sedangkan sebagai agen perubahan peran mahasiswa lebih kepada penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan juga pengembangan-pengambangan sumber daya alam yang ada. Termasuk pengembangan suatu masyarakat.
Sebuah organisasi kampus, misalnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), biasanya mereka punya progam kerja yang salah satunya adalah pengembangan masyarakat. Contoh saja adalah BEM Univesitas Diponegoro, meraka punya daerah yang dijadikan sebagai kampung produktif. Nah BEM UNDIP ini punya daerah di Lorok sari sebuah daerah yang kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Nah orang-orang si BEM ini memberikan pelatihan bagaimana supaya hasil ikan tangkapan mereka tidak dijual secara langsung melainkan diolah dulu menjadi sebuah produk sehingga harga jualnya pun lebih tinggi.Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya terkait pengembangan masyarakat.
Sedangkan dalam penemuan-penemuan baru, contohnya adalah melalui kegiatan PKM (Progam Kreatifitas Mahasiswa) yang biasa diadakan oleh dikti. Disana banyak sekali ide-ide kreatif mahasiswa yang dituangkan. Salah satu contoh adalah pembangkit listri tenaga ombak, mesin pengelupas mlinjo, dll.
Masih ada satu lagi peran mahasiswa yang tidak kalah penting yaitu tentang RTB (Relawan Tanggap Bencana). Contoh, kemarin wakru gunung merapi meletus banyak sekali mahasiswa dari berbagi Universitas yang pergi ke sana untuk membantu proses evakuasi ataupun yang lainnya. Kalau bukan para mahasiwa terus siapa lagi? Para pejabat pemerintah? Pemerintah kita terlalu lamban untuk soal yang seperti ini. Selain para mahasiswa banyak juga ormas-ormas yang turun tangan ikut membantu proses evakuasi.
Itu salah satu contoh peran mahasiswa sebagai RTB. Mungkin tidak hanya bencana merapi, tetapi juag banyak yang lainnya. Sebagai contoh kemarin Departemen Dimas BEM UNDIP mengadakan aksi bersih pantai maron Di Semarang. Dalam acara ini banyak sekali temen-teman mahasiswa yang ikut. Kegiatan-kegiatan seperti ini harusnya se4ring-sering diadakan oleh mahasiswa. Karena banyak sekali manfaatnya.
GAGASAN KERELAWANAN MAHASISWA, sebuah topik yang sangat menarik untuk dibahas. Dan baru saja kita membahasnya bersama-sama. Ternyata peran mahasiswa itu banyak. Dan mungkin masih ada peran-peran lain yang belum dijelaskan. Namun sebagian besar sudah disebutkan diatas. Semua peran mahasiswa diatas adalah penting. Tapi satu hal yang perlu diingat bahwa selain menjalankan peran-peran diatas seorang mahasiswa juga jangan lupa sama kuliahnya. Jangan sampai kegiatan-kegiatan diatas membuat kuliah jadi terganggu sehingga menurunkan nilai hasil akademis.