Wisuda Etos, Saat-Saat Yang Mengharukan - Gudang Ilmu

Monday, October 15, 2012

Wisuda Etos, Saat-Saat Yang Mengharukan



          Sabtu, 13 Oktober 2012, adalah saat yang paling tidak aku tunggu2. Karena pada hari itu, kita etoser 2009 akan secara resmi diwisuda dengan kata lain, kita akan dilepas dari etos. Hihihihi…sedih rasanya, bukan lepas dari etosnya, tapi jika kita harus berpisah untuk waktu yang lama setelah wisuda ini. Terutama dengan yang akhwat, kalau yang ikhwan ma untuk beberapa bulan ke depan insya Allah masih selalu bersama. Karena saat ini kita (ikhwan 2009) ngontrak bareng. Susah seneng saling merasakan satu sama lain.

            Tapi mau nggak mau aku harus mau, mengikuti wisuda ini. Sebab ini adalah saatnya berkumpul dengan saudara2ku etoser 2009. Jadi aku tidak boleh ketinggalan. Disatu sisi ada rasa bahagia, tapi dsisi lain ada juga rasa haru dan sedih. Ehmm, apalagi saat melihat mbak rini menangis ketika memasuki ruangan. Sedalam itukan perasaanmu mbak rini…??? Sampai kau harus menangis, karena wisuda ini. Entah menangis bahagia atau sedih aku nggak tahu, tapi semoga saja menangis bahagia. Tapi aku nggak mau jika harus melihat ada yang menangis lagi, karena bisa-bisa aku ikut menangis.
            Sekedar cerita, selama ini aku jarang sekali apalagi menangis, trenyuh aja nggak. Tapi bukan berarti aku tidak bisa menangis. Hanya saja aku nggak mau jika harus menangis, karena menangis itu menyedihkan. Jadi aku nggak mau kalau harus sedih, tapi ada kalanya mataku tiba-tiba berkaca2 jika merasakan atau melihat sesuatu yang menurut hatiku itu haru.
            Oke, itu hanya sekedar intermezzo saja. Kembali ke wisuda, satu persatu teman-teman mulai datang dan masuk ruangan. Wisuda kali ini sangat special karena kita disuruh untuk memakai toga beneran. Jadi panitia bener-bener bekerja keras untuk mendapatkan toga itu. Panitia bela2in untuk pinjem-pinjem ke teman2 mahasiswa yang akan di wisuda. Sampai-sampai toga yang dipinjem belum dipake sama pemiliknya. Wah2 smapai segitunya. Oleh karena itu kita sangat menghargai kerja keras dan perjuangan dari adek2 panitia. Yang sudah bersusah payah untuk membuat wisuda 2009 kali benar-benar berkesan. Bahkan kata ms edi nugroho dari etos pusat mengatakan bahwa wisuda semarang kali ini paling bagus dibanding daerah2 lain yang sudah wisuda.
            Tapi jujur saja, aku agak nggak nyaman pake toga. Rasanya panas dan desain toga itu nggak keren banget. Tapi demi adek2, aku harus memakainya.
            Setelah agak lama menunggu para tamu undangan, acara wisuda pun segera dimulai. Setelah dibuka dengan bacaan basmalah dan taujih robbani, nah tiba2 ada sesuatu yang mengejutkan kita semua terutama ikhwan 2009. Jadi ada penampilan pensi dari adek-adek 2010, 2011, dan 2012 yang memperagakan pensi 2009 ikhwan waktu tens dulu. Suasana pun jadi agak sedikit rame, gerakan meraka konyol sekali. Ya maklum, saya yakin mereka tak punya banyak waktu untuk latihan. Tapi kita senang, karena sudah diingatkan dengan masa-masa indah dulu. Tiba-tiba saja aku jadi pengen liat video pensi etoser semarang 2009 waktu di tens, hehehe
            Ya setelah itu acara berlangsung sebagaimana mestinya. Tapi beberapa kejutan juga, yaitu ketika pak pendi yang katanya nggak bisa datang karena sakit mata, tiba-tiba maju ke depan memberikan sambutan. Luarbiasa sekali, korwil etos semarang yang satu ini emang tak tergantikan. Beliau sengaja datang ke wisuda kali ini, karena beliau tidak mau kalah dengan keadaan fisiknya. Dan yang paking penting beliau ingin memberikan suatu pesan yang berarti buat kita semua, terutama buat 2009. Tekad yang kuat di dalam hati akan membuat rasa sakit ditubuh tidak menjadi sakit. Begitulah kira-kira sedikit gambaran tentang pak pendi.
            Aku nggak nyangka ada banyak kejutan hari itu. Ms pimen yang berada di jogja kali ini juga datang. Mas asep yang katanya sedang mengikuti tes dosen, tiba-tiba juga muncul dibelakang. Wah ini emang moment yang sulit untuk dilupakan. Kapan lagi keluarga besar etos semarang bisa kumpul lengkap seperti ini?
            Setelah sambutan2 akhirnya tiba acara inti, yaitu keynote speaker kali ini pembicaranya adalah bang jay teroris, begitulah sebutannya. Beliau adalah seorang social entreupeneur. Tapi saying materi2 yang disampaikan sudah pernah semua, jadi terkesan biasa aja. Ya mungkin saat yang terakhir aja agak sedikit heboh. Biasa motivator kalau pas akhir-akhir tidak lupa bagi-bagi uang atau buku yabg ditulisnya. Pertama uang 50rb, yendi maju dulu tapi nggak berhasil meraihnya. Itu emang sengaja dilakuakan bang jay. Nah giliran ridho yang maju dan berusaha merebut uangnya, akhirnya ridho mendapatkannya.
            Pelajaran yang bisa diambil. Hanya orang yang mau bergerak yang akan berhasil. Nah apalagi yang diam, yang bergerak saja seperti yendhi masih belum berhasil?
            Yang kedua bagi-bagi buku. Bukunya hanya 3 buah, siapa yang mau maju ke depan? Wah semua etoser maju semua. Tapi sayang hanya 3 orang yang beruntung, itu pun mereka suruh mengeluarkan uang 50rb, hehehe wah kasin banget ya? Akhirnya bang jay memberi kesempatan kepada yang siapa mau mengembalikan bukunya. Wah akhirnya zamak maju, untuk menukar buku dengan uang 50rb nya. Setelah itu apa yang dilakukan bang jay? Ternyata beliau memberikan uang 100rb kepada yang tidak mengembalikan bukunya. Wah zamak pasti sangat menyesal tu, karena sudah mengembalikan bukunya, hehehe
            Abis itu udah acaranya selesai. Nah tidak lupa foto-foto dulu, ya kayak pengantin gitu. Satu-satu gentian, abis itu bareng-bareng sama adek2 sama pak didik dan simbah juga, pendamping juga tidak ketinggalan. Wah ini foto-foto yang bikin acaranya lama.
            Mau tahu gimana hasil foto-fotonya? Silahkan lihat dibawah….ya aku tutup dulu cerita ini dengan sebuah kata motivasi. “Perpisahan itu bukanlah akhir, melainkan babak baru yang harus dihadapi” Sekian cerita dari Magister Pengelana, ketemu lagi dengan cerita yang lainnya.







Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda