Gudang Ilmu

Monday, December 7, 2015

Hukum Membunuh Ular dan Semut




PERTANYAAN :
She'Jasmine Ayda Az-zahra
‎Apakah membunuh ular dan semut itu berdosa ?
JAWABAN :
   Masaji Antoro
Dalam al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah 17/283 dijelaskan :
م - مَا يُكْرَهُ قَتْلُهُ مِنَ الْحَشَرَاتِ :
كَرِهَ الشَّارِعُ قَتْل بَعْضِ الْحَشَرَاتِ كَالضُّفْدَعِ لِمَا رَوَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عُثْمَانَ قَال : ذَكَرَ طَبِيبٌ عِنْدَ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَوَاءً ، وَذَكَرَ الضُّفْدَعَ يُجْعَل فِيهِ ، فَنَهَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْل الضُّفْدَعِ (1) .
وَقَال صَاحِبُ الآْدَابِ الشَّرْعِيَّةِ (2) : ظَاهِرُهُ التَّحْرِيمُ .
وَكَرِهَ قَتْل النَّمْل وَالنَّحْل ، لِمَا رَوَى ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَال : نَهَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْل أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ : النَّمْلَةُ ، وَالنَّحْلَةُ ، وَالْهُدْهُدُ ، وَالصُّرَدُ (3) .
وَاسْتَثْنَى الْفُقَهَاءُ النَّمْل فِي حَالَةِ الأَْذِيَّةِ ، فَإِِنَّهُ حِينَئِذٍ يَجُوزُ قَتْلُهُ .
وَفَصَّل الْمَالِكِيَّةُ ، فَأَجَازُوا قَتْل النَّمْل بِشَرْطَيْنِ : أَنْ تُؤْذِيَ ، وَأَنْ لاَ يَقْدِرَ عَلَى تَرْكِهَا ، وَكَرِهُوهُ عِنْدَ الإِِْذَايَةِ مَعَ الْقُدْرَةِ عَلَى تَرْكِهَا ، وَمَنَعُوهُ عِنْدَ عَدَمِ الإِِْذَايَةِ ، وَلاَ فَرْقَ عِنْدَهُمْ فِي ذَلِكَ بَيْنَ أَنْ تَكُونَ الإِِْذَايَةِ فِي الْبَدَنِ أَوِ الْمَال .
__________
(1) حديث : نهى عن قتل الضفدع . أخرجه النسائي ( 7 / 420 ط المكتبة التجارية ) والحاكم ( 4 / 411 ط دائرة المعارف العثمانية ) وصححه ووافقه الذهبي
(2) الآداب الشرعية 3 / 369
(3) حديث : " نهى عن قتل أربع من الدواب " . أخرجه أبو داود ( 5 / 418 - 419 - تحقيق عزت عبيد دعاس ) وجود إسناده ابن مفلح المقدسي في " الآداب الشرعية " ( 3 / 373 - ط المنار ) .
وَقَدْ ذَهَبَ الْحَنَفِيَّةُ وَالْمَالِكِيَّةُ إِِلَى جَوَازِ قَتْل الْحَشَرَاتِ ، لَكِنَّ الْمَالِكِيَّةَ شَرَطُوا لِجَوَازِ قَتْل الْحَشَرَاتِ الْمُؤْذِيَةِ أَنْ يَقْصِدَ الْقَاتِل بِالْقَتْل دَفْعَ الإِِْيذَاءِ لاَ الْعَبَثَ ، وَإِِلاَّ مُنِعَ حَتَّى الْفَوَاسِقُ الْخَمْسُ الَّتِي يُبَاحُ قَتْلُهَا فِي الْحِل وَالْحَرَمِ .
وَقَسَمَ الشَّافِعِيَّةُ الْحَشَرَاتِ إِِلَى ثَلاَثَةِ أَقْسَامٍ :
الأَْوَّل : مَا هُوَ مُؤْذٍ مِنْهَا طَبْعًا ، فَيُنْدَبُ قَتْلُهُ كَالْفَوَاسِقِ الْخَمْسِ ، لِحَدِيثِ عَائِشَةَ قَالَتْ : أَمَرَ الرَّسُول صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْل خَمْسِ فَوَاسِقَ فِي الْحَرَمِ : الْحِدَأَةُ ، وَالْغُرَابُ ، وَالْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ (1) وَأُلْحِقَ بِهَا الْبُرْغُوثُ وَالْبَقُّ وَالزُّنْبُورُ ، وَكُل مُؤْذٍ .
الثَّانِي : مَا يَنْفَعُ وَيَضُرُّ فَلاَ يُسَنُّ قَتْلُهُ وَلاَ يُكْرَهُ .
الثَّالِثُ : مَا لاَ يَظْهَرُ فِيهِ نَفْعٌ وَلاَ ضَرَرَ كَالْخَنَافِسِ ، وَالْجُعْلاَنِ ، وَالسَّرَطَانِ فَيُكْرَهُ قَتْلُهُ .
وَيَحْرُمُ عِنْدَهُمْ قَتْل النَّمْل السُّلَيْمَانِيِّ ، وَالنَّحْل وَالضُّفْدَعِ ، أَمَّا غَيْرُ السُّلَيْمَانِيِّ ، وَهُوَ الصَّغِيرُ الْمُسَمَّى بِالذَّرِّ ، فَيَجُوزُ قَتْلُهُ بِغَيْرِ الإِِْحْرَاقِ ، وَكَذَا بِالإِِْحْرَاقِ إِنْ تَعَيَّنَ طَرِيقًا لِدَفْعِهِ .
وَذَهَبَ الْحَنَابِلَةُ إِِلَى اسْتِحْبَابِ قَتْل كُل مَا كَانَ طَبْعُهُ الأَْذَى مِنَ الْحَشَرَاتِ ، وَإِِنْ لَمْ يُوجَدْ مِنْهُ أَذًى قِيَاسًا عَلَى الْفَوَاسِقِ الْخَمْسِ ، فَيُسْتَحَبُّ عِنْدَهُمْ قَتْل الْحَشَرَاتِ الْمُؤْذِيَةِ كَالْحَيَّةِ ، وَالْعَقْرَبِ ، وَالزُّنْبُورِ ، وَالْبَقِّ ، وَالْبَعُوضِ ،
__________
(1) الحديث سبق تخريجه ف / 7
وَالْبَرَاغِيثِ ، وَأَمَّا مَا لاَ يُؤْذِي بِطَبْعِهِ كَالدِّيدَانِ ، فَقِيل : يَجُوزُ قَتْلُهُ ، وَقِيل : يُكْرَهُ ، وَقِيل : يَحْرُمُ .
وَقَدْ نَصُّوا عَلَى كَرَاهَةِ قَتْل النَّمْل إِلاَّ مِنْ أَذِيَّةٍ شَدِيدَةٍ ، فَإِِنَّهُ يَجُوزُ قَتْلُهُنَّ ، وَكَذَا الْقُمَّل (1) .
__________
(1) تبيين الحقائق 2 / 66 ، بدائع الصنائع 2 / 196 ، والفواكه الدواني 2 / 455 ، 456 ، حاشية الجمل 5 / 273 ، نهاية المحتاج 3 / 343 ، 344 ط مصطفى الحلبي ، كشاف القناع 2 / 439 ، الإقناع 2 / 235
(2) سورة المائدة / 95
JENIS BINATANG KECIL BUMI YANG MAKRUH DIBUNUH
Syariat agama melarang membunuh sebagian jenis binatang seperti katak berdasarkan riwayat dari Abdur Rohman Bin Utsman “Seorang tabib menjelaskan obat di sisi Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia menyebut katak, Rosulullah kemudian melarang membunuh katak” (HR an-Nasaai VII/420, Hakim IV/411 dishahihkan oleh adz-Dzahabi)

Sunday, March 10, 2013

Pengalaman Wisata Ke Waduk Gajah Mungkur Wonogiri




            Selasa, 24 Desember 2012, Magister Pengelana kembali mengembara lagi. Kali ini Kota tujuannya adalah Wonogiri. Ya, Wonogiri, kota yang dulu dia pernah berjanji akan kesana. Dan Tuhan pun menjawabnya. Tujuan utamanya adalah menghadiri kawinan Etoser Ikhwan 08, sebut namanya nggak ya…??? He. Nggak usahlah paling udah pada tahu. Namun setelah itu mau main ke rumah Aya dan Yendhi. Yang kebetulan rumahnya di Wonogiri.
            Ayo kawan-kawan kita simak sama-sama ceritanya?
            Dalam menulis cerita yang paling susah adalah menulis kalimat pertama. Harus aku mulai dari mana ini…??? Okelah mungkin kita mulai dari alasan kenapa MP bisa berkelana ke Wonogiri? Ini memang diluar rencana, sebenarnya aku tidak berniat ke Wonogiri (maaf  karena alasan keuangan, ya biasa terlalu zuhud akhirnya keblabasen kere), he

Thursday, November 8, 2012

Pengalaman Pendakian Di Gunung Sindoro




Sabtu, 3 November 2012 etos pecinta alam kembali melakukan ekspedisi pendakian, kali ini yang menjadi target adalah gunung sindoro, Temanggung. Etoser yang akan melakukan pendakian ada 4 orang, yaitu; ridho, tarno, udin kecil, dan cahyo. Sesuai dengan rencana, kita berangkat dari semarang jam 4 sore. Setelah menyiapkan semua peralatan dan kebutuhan yang akan dibawa, kita langsung meluncur ke temanggung dengan menggunakan sepeda motor. Ow ya, tidak lupa sebagai umat yang beragama sebelum berangkat kita berdo’a dulu, semoga selamat sampa tujuan, tapi tujuan kita bukanlah puncak sindoro melainkan asrama etos.

Wednesday, October 17, 2012

Wisuda Informal Serunya Tak Tertahankan



          Ahad, 14 Oktober 2012, setelah kemarin wisuda formal sekarang saatnya untuk wisuda informal. Kali ini acaranya di hutan Penggaron. Ya, sama kaya pelepasan etoser 2006. Sebenarnya wisuda ini adalah tantangan 2009 kepada adek2 2011, untuk mengadakan wisuda sendiri selain wisuda formal yang dari etos pusat. Yah ternyata mereka menyanggupinya. Terimakasih adek2 2011, hehehe

Monday, October 15, 2012

Wisuda Etos, Saat-Saat Yang Mengharukan



          Sabtu, 13 Oktober 2012, adalah saat yang paling tidak aku tunggu2. Karena pada hari itu, kita etoser 2009 akan secara resmi diwisuda dengan kata lain, kita akan dilepas dari etos. Hihihihi…sedih rasanya, bukan lepas dari etosnya, tapi jika kita harus berpisah untuk waktu yang lama setelah wisuda ini. Terutama dengan yang akhwat, kalau yang ikhwan ma untuk beberapa bulan ke depan insya Allah masih selalu bersama. Karena saat ini kita (ikhwan 2009) ngontrak bareng. Susah seneng saling merasakan satu sama lain.

Thursday, October 4, 2012

Asal Usul Nama Wisata Guci Tegal



            Ahad, 30 September 2012 aku (Magister Pengelana) kembali mengembara. Kali ini tujuannya adalah tempat wisata yang cukup terkenal di Jawa Tengah tepatnya di daerah Tegal, yaitu “Pemandian Air Panas Guci”. Pada pengembaraan kali ini aku ditemani sama teman yang bernama “Ahmad”. Kebetulan rumah ahmad di Pemalang (kota di pantura sebelum tegal), jadi sebelum ke Guci kita mampir dulu di rumahnya ahmad.